Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Contoh kata Ameliorasi,peyorasi,sinentesia,denotasi,konotasi

Ameliorasi
Makna lama  : Petani
Makna baru   : Agri bisnis
Makna lama  : Bini
Makna baru   : Istri
Makna lama  : Beranak
Makna baru   : Melahirkan
Makna lama  : Pelayan toko
Makna baru   : Pramuniaga
Makna lama  : Perempuan
Makna baru   : Wanita
Makna lama  : Budeg (tidak bisa mendengar)
Makna baru   : Tunarungu
Makna lama  : Tidak bisa melihat
Makna baru   : Tunanetra
Makna lama  : Gagu (tidak bisa berbicara)
Makna baru   : Tunawicara
Makna lama  : Janda
Makna baru   : Singleparent
Makna lama  : Bencong
Makna baru   : Waria
Makna lama  : Membikin
Makna baru   : Membuat
Makna lama  : Bercicara dibelakang
Makna baru   : Menggosipi
Makna lama  : Kemiskinan
Makna baru   : Kekurangan
Makna lama  : Resividis
Makna baru   : Narapidana

Peyorasi
Makna lama  : Narapidana
Makna baru   : Resividis
Makna lama  : Gosip
Makna baru   : Bercicara dibelakang
Makna lama  : Menurunkan
Makna baru   : Melengserkan
Makna lama  : Istri
Makna baru   : Bini
Makna lama  : Mengandung
Makna baru   : Bunting
Makna lama  : Melahirkan
Makna baru   : Beranak
Makna lama  : Tunawicara
Makna baru   : Gagu
Makna lama  : Agribisnis
Makna baru   : Petani
Makna lama  : Perempuan
Makna baru   : Wanita
Makna lama  : Kekurangan
Makna baru   : Miskin
Makna lama  : Kelebihan harta
Makna baru   : Kaya
Makna lama  : Tunanetra
Makna baru   : Buta
Makna lama  : Singleparent
Makna baru   : Janda
Makna lama  : Tunarungu
Makna baru   : Budeg

Sinentesia

(pendengaran dan penglihatan) Suaranya terang sekali
(penglihatan dan perasa) Rupanya Manis sekali
(pendengar dan pencium) Namanya harum
(perasa dan pendengar) Beritanya sudah basi sekali
(penglihatan dan perasa) Muka ibu itu kecut mendengar bahwa anaknya hamil diluar nikah
(penglihatan dan perasa) Sikap Amin dingin setelah di selingkuhin sama pacarnya
(pedengar dan perasa) Omongan mu sungguh tidak enak didengar
(penglihatan dan perasa) Umpan manis yang dilakukan oleh mesut ozil kepada timnya
(pendengar dan perasa) Bu onah melontarkan kata kata pedas terhadap anaknya
(pendengar dan peraba) Seorang guru melontarkan kritik tajam kepada murid yang sering telat
(pencium dan pegecap) Aroma bau masakan istri ku sangat sungguh menggoda,tak sabar untuk    mencicipinya
(penglihatan dan perasa) Parasnya semakin sedap dipandang setelah ia melalukan perawatan wajah
(perasa dan pendegar) Subhanallah!!! Suaramu renyah sekali. Pantas saja kau lolos babak audisi
(penglihatan dan perasa)  Kau tau, rupanya yang manis membuat aku tak jemu-jemu memandanginya
(penglihatan dan pendengar) Bongkahan emas dan berlian telah menyilaukan matanya
(penglihatan dan perasa) Tugas yang menumpuk cukup membuat ia menelan ludah
(pendengaran dan perasa) Candaannya begitu menyegarkan memecah kesunyian yang menghantui ruang tunggu wawancara
(perasa dan pendengar) Kabar kelulusan seleksi beasiswa itu sungguh sedap di dengar
(penglihatan dan pendengar) Pekerjaan guntur membuat ia tak bisa sedikitpun mengedipkan mata
(pendengar dan perasa) Nasihat ulama itu benar- benar nutrisi jiwa yang aku butuhkan, hatiku menjadi segar
DENOTASI

Adik kecilku sangat suka menggigit jari
Zakiyan memiliki seekor sapi perah
Ibu Andi kepasar beli daging sapi
Tangan Reno terkena api,ketika bermain api
Adik duduk di kursi empuk yang terbuat dari busa
Diana menanam bunga dihalaman depan rumahnya
kabarnya harga BBM akan naik bulan ini
Arman sedang duduk di kursi goyang
Neny sedang menggulung tikar
Kumbang Banteng memiliki kepala yang keras jika dibandingkan dengan kumbang lainnya.
Melihat pembantunya sedang mengepel lantai, dia mengangkat kakinya ke atas meja.
Ular, kadal, dan beberapa jenis hewan reptil lainnya adalah hewan berdarah dingin.
Belalang memiliki darah berwarna biru yang disebut hemosianin.
Penyakit kulit ini awalnya menyababkan wajah terasa gatal, tetapi setelah beberapa hari wajah akan terasa tebal.
Beberapa jenis spesies kutu berpindah ke inang lainnya dengan cara melompat.
Akibat rasa marahnya yang keluar tiba – tiba, dia membanting tulang yang ada di sampingnya.
Tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ – organ penting yang ada di dalam rongga dada.
Duduklah dengan posisi yang benar agar tulang punggung tidak menjadi rusak karena bengkok.
Pak walikota meresmikan sebuah lapangan sepak bola baru yang diberi nama Lapangan Dada

Konotasi

Anak emas = anak yang paling disayang

Besar Kepala = Sombong

Gigit jari = Kecewa

Hati Dingin = Sabar

Ringan Tangan = Rajin / Suka menolong

Tikus Kantor =Kuroptor

Berat Hati = Tidak Ikhlas

kutu buku = Rajin

Kursi pesaktian = kursi pengadilan

Musuh dalam selimut = orang dekat yang berkhianat

Tinggi hati = Sombong

Kursi Empuk = Jabatan yang bagus

Sebatang Kara = Sendirian / Tanpa Keluarga

Si jago Merah = Api

Gulung Tikar = Bangkrut

Bersilat Lidah = Pandai Berbicara

Sapi Perah = Dimanfaatkan saja

Darah Biru = Bangsawan / Terhormat

Angkat Kaki = Pindah / Keluar

Kabar Angin = Isu

Kelas Kakap = Hebat / Berkuasa

Akal Bulus = Licik / Penipu



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar