Pemuja Rahasia
Dalamnya
lautan dapat diduga, tapi dalamnya hati siapa yang bisa tahu? Siapa yang bisa
ukur? Itu hanyalah sebuah ungkapan dan pepatah lama ini sudah sering kita
dengar. Kita memang sulit untuk membaca hati seseorang, apakah ia suka sama kita
atau tidak? Apakah ia perhatian sama kita atau tidak? Apakah ia benci sama kita
atau tidak? Mungkin hanya dengan bahasa hati pula kita bisa membaca hati
seseorang. Atau mungkin juga, kita bisa membaca hati seseorang melalui
prilakunya, perkataannya atau melalui sikapnya terhadap kita. Itupun nggak bisa
menjamin seratus persen.
Suatu hari disaat Komar masuk di sekolah SMA KELUAR MASUK,
dari banyaknya Perempuan, ada 1 Perempuan yang senyum kepada komar yang menyimpan arti tersendiri,
mungkin itu yang namanya cinta pandangan pertama hahaha, gatau kenapa gua kalo
ngeliat diaa seneng aja gitu, orangnya enak diliat, kalem, langkahnya tenang
kalo lagi jalan, ngga petakilan, senyumnyaaaa ituuu huuuuuuuh subhaallah lah
pokonya. Mungkin dari cirinya ada yang mirip sama kaya dia, tapi dia bedalah
kalo menurut gua, tapi slama ini gua ama dia ya gitugitu aja, kadang dia bikin
guaaaaa terbang, kadang dia juga bikin gua ngedown, tapi paling sering di bikin
ngedown sih, , sering juga gua
mau nyamperin dia tapi takutnya dia malu, malunya itu bukan kaya malu yang lu
kira, tapi malunya itu dia malu kalo gua deketin, gua ama diaa itu jauhhlaa
pokonya, makanya sampe sekarang gua ginigini aja, gua ga berani ngungkapin
perasaan gua, karna yakk gua ngerasa gapantes aja buat dia
Dilema
masalah hati inilah yang sedang dihadapi oleh Komar sekarang. Dia begitu
mengagumi Inem temen sekelasnya, sementara dia pun tahu kalau Jams temen
sekolahnya juga begitu mendambakan Inem. Sedangkan Komar sendiri kelihatannya
biasa-biasa saja. Akan tetapi perasaan hati yang sedang bergejolak ini tidak
pernah diketahui oleh Inem. Komar pun takut kalau hal ini akan diketahui oleh Inem.
Dia takut kalau perasaan hati Inem akan hancur, jika ia ungkapkan perasaan
hatinya kepada Inem. Ia tidak mau kalo Inem menghetahui perasaan komar saat itu
Komar
sendiri tidak terlalu ganteng ,badannya yang agak gendut dengan kulitnya ga
putih (bisa dibilang item tapi sedikit), dibanding Jams yang badannya berisi ,
dan putih ,ya wajar aja kalo Komar kalah saingan dengan Jams.Komar yang
sampai bertaun taun menyimpan perasaannnya ke Inem , ia masih takut
mengatakannya , Komar yang selalu baik kepada Inem , yang selalu membantu Inem
, menolong inem , tetapi pengorbanannya untuk Inem itu ,hanya mengaggap itu
semua nya biasa saja , dengan penuh kesabaran Komar pun hanya bisa ikhlas dan
tersenyum manis diperlakukan oleh Inem, dalam hati Komar (kapan kamu bisa peka
perasaan ku nem)
Sampai suatu hari Inem pun jadian dengan Jams , saat itu
komar hanya bisa tersenyum akan tetapi perasaanya hancur ibaratkan (piring
pecah,gumpran gampreng itu perasaan) , Sempat datang perasaan galau yang datang
kepada komar , komar jadi sering makan, dan selang beberapa waktu yang lama
komar bisa sedikit ikhlas.komar pun berfikir untuk apa mengalaukan orang yang
tidak perduli dengan kita , memang awalnya perasaan sakit hati yang dalam , tak
ada gairah untuk kesekolah , tetapi itu semua Komar lewati dengan ikhlas dan
komar medapatkan pembelajaran dari semua itu ,” Gue Ga boleh berhenti berharap, suatu saat nanti pasti ada
orang terbaik buat gue” dan “ Kita tidak harus
tahu, orang lain butuh kita atau tidak, yang penting kita selalu ada buat
mereka”
0 komentar:
Posting Komentar